Untuk Antisipasi Inflansi Pemko Tanjungpinang Mengadakan Gerai Opening Pangan Murah

Media Cyber News.co – Tanjungpinang – Gerai pangan murah yang diselenggarakan di halaman Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, bertujuan untuk memastikan stok bahan pangan selalu tetap tersedia setiap harinya, opening ini disebutkan bisa membuka lapangan pekerjaan dan bisa menekan lajunya angka insflansi untuk wilayah Kota Tanjungpinang Kecamatan Tanjungpinang Timur Kamis 12/12/2019.


Gerai opening pangan murah yang di buka oleh Pemko Tanjungpinang mendapat sambutan hangat oleh warga sekitar yang sebagian dari mereka ikut berjualan di gerai-gerai pangan tersebut. Opening ini banyak menyediakan bahan-bahan kebutuhan industri rumah tangga seperti beras, minyak makan, sayuran, buah-buahan, gula pasir, bawang merah/putih, telur dan sembako lainnya. Pembukaan yang terdiri dari 13 gerai ini menjual kebutuhan-kebutuhan pokok yang akan di jajakan sekitaran Kota Tanjungpinang.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang Ahadi menyampaikan.

” Berbelanja di gerai ini membuat harganya lebih terjangkau dan masih bisa di tekan sedemikian rupa dari pada harga-harga di pasaran, dengan adanya pangan murah yang di buka setiap hari bertujuan untuk mempermudah warga Tanjungpinang dalam berbelanja bahan-bahan pokok rumah tangga, dan juga gerai ini di harapkan bisa mengatasi angka penganggguran dan tingkat insflansi di wilayah Kota Tanjungpinang” ujarnya.

Walikota Tanjungpinang Sahrul S.Pd juga mengapresiakan kinerja Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota yang telah melakukan pembukaan gerai opening pangan murah untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok, sehingga hal ini juga ini di harapkan bisa mensejahterakan seluruh petani-petani yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang.

Sahrul selaku walikota juga menyampaikan. ” Pemko telah menyediakan lahan untuk pertanian perkebunan yang berada di Senggarang luasnya ada 135 hektar pasca galian bauksit yang menjadikan tanah tersebut akan segera di urus oleh BUMD dan sesegera mungkin akan bisa di gunakan oleh petani-petani” Pungkasnya.

Sahrul menambahkan “Partispasi masyarakat tentunya di harapkan, dengan jerih payahnya seorang petani harus di apresiasi telah menyediakan kebutuhan pangan untuk warga sehingga hal ini tidak lagi menjual kepada tengkulak-tengkulak dan menjadikan bahan pokok bisa langsung di jual ke masyarakat dengan harga yang lebih murah” Ucapnya.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *