Tarmizi Anggota DPRD Bintan Minta Pihak Berwajib Segera Usut Pelaku Pemalsuan Hasil Swab Di Puskesmas Kijang

Bintan – Media Cyber News.Com – Tarmizi Anggota DPRD Bintan mengelus dada dan angkat bicara serta minta pihak berwajib melakukan tindakan tegas, terkait beredarnya kabar, adanya dugaan pemalsuan hasil Swab di puskesmas kijang terhadap belasan karyawan swalayan WS tanggal 29 juni 2021, yang menyatakan belasan karyawan tersebut positif covid – 19, dan berselang satu hari kemudian seluruh karyawan tersebut melakukan swab kembali di Tanjungpinang. karna merasa tidak puas atas swab yang di lakukan oleh puskesmas kijang dan ternyata hasil swab di tanjungpinang tersebut hasilnya negatif semua dan yg anehnya hasil swab di puskesmas kijang tidak di berikan kepada yang bersangkutan bahkan di foto pun tidak boleh, tentu ini menjadi tanda tanya besar bagi kita semua, ada permainan apa ini sebenarnya, ungkap Tarmizi anggota DPRD Bintan dapil Bintan Timur

Tarmizi juga meminta kepada kepala dinas kesehatan ” agar melakukan tindakan tegas terhadap kepala puskesmas kijang dan oknum pelaksana swab yang telah memberikan hasil swab palsu dan tentunya masyarakat sangat di rugikan atas kejadian tersebut dan kepd oknum hendaknya di non job kan dan bila perlu di pecat agar menjadi pelajaran bagi dinas kesehatan lainnya yang ada di Bintan”.

Tarmizi meminta kepada penegak hukum “agar memproses oknum pegawai rumah sakit atau puskesmas sesuai dengan hukum yang berlaku bagi oknum memberikan data tidak benar seperti masyarakat yg tdk covid di nyatakan covid bahkan yg meninggal di nyatakan covid ternyata tdk covid, agar pihak rmh sakit atau puskesmas yg ada di Bintan tidak langsung memvonis masyarakat dengan terpapar covid karna, akibat kata-kata terpapar covid sudah sangat meresahkan masyarakat dan menjadi momok yg menakutkan bahkan di kucilkan dari masyarakat” pungkasnya

Tarmizi menghimbau kepada masyarakat Bintan Timur khususnya dan masyarakat Bintan umumnya, “yang sudah di nyatakan positif covid oleh salah satu rumah sakit jangan langsung percaya, tapi hendaknya melakukan swab ulang di tempat yg lain agar masyarakat tidak di bodohi dan di takut takuti dengan kata-kata terpapar covid”Ucapnya(3/21/TIM)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *