BINTAN – Media cybernews.com – Terkait persoalan adanya pungli atau gratifikasi oleh oknum Satker PSDKP Kabupaten Bintan bernama Erni, dalam pengurusan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan adanya setoran perbulan, yang harus di berikan oleh pihak agen pelayaran ke oknum Satker PSDKP Kabupaten Bintan, Membuat Tarmizi anggota DPRD Kabupaten Bintan angkat bicara.(23/9)
Menanggapi hal tersebut Tarmizi Anggota DPRD Kabupaten Bintan mengatakan Hal tersebut akan menjadi perhatian khusus baginya.
” Apa yang di lakukan oleh oknum tersebut sudah mencederai nama baik PSDKP seharusnya petugas PSDKP yg sudah di gaji oleh rakyat memberikan pelayanan yg terbaik apalagi kepada nelayan-nelayan kecil tanpa meminta imbalan apalagi nelayan-nelayan kecil tersebut melaut belum tentu pulang membawa hasil, terkadang utk perongkosan saja tdk menutupi dan hal ini akan menjadi perhatian khusu untuk saya” Tegasnya.
Lanjutnya, ” Saya Meminta kepada kepala PSDKP untuk menindak tegas oknum tersebut dan di pindah tugaskan di bagian yg bukan pelayanan, bila perlu pindahkan ke bagian kebersihan atau di pindahkan ke Tambelan. dan kita berharap kasus seperti ini menjadi perhatian plt bupati Roby Kurniawan” Sebut Tarmizi.
Tarmizi juga mengatakan ” Saya juga sungguh sangat perihatin terhadap nelayan-nelayan kecil khususnya bintan timur untuk mendapatkan minyak subsidi sangat sulit sekali bahkan hampir tidak dapat, tapi yang menikmati justru kapal nelayan yg besar-besar sementara untuk mendapatkan kuota minyak subsidi pangkala n membawa nama nelayan kecil dan pernah kami menyarankan kepd pangkalan minyak agar waktunya di atur, pagi dari jam 8 sampai 12 khusus kapal yg 5 GT kebawah dan jam 1 baru utk 5 GT keatas tp saran tersebut tdk pernah di laksanakan” Pungkas Tarmizi.
Di Waktu Yang Berbeda salah satu Pemilik Agen Pelayaran Di Kijang Berinisial RT, saat di Konfirmasi Awak Media cybernews.com Mengatakan.
” iya bang memang benar kami ada di Mintai setoran perbulan, oleh salah satu oknum satker PSDKP Bintan, kalau pas tanggalnya kami akan di Chat melalui pesan Whatsapp oleh oknum tersebut, yang isi pesan Whastapp nya, ” Ga jadi Setor ya, Transfer aja, biar bisa di kasih ke Bos” Gitulah bahasa pesan whatsapp Oknum itu bg”. Ucap RT.(TIM)
About Author
