BINTAN – Media CyberNews.Com – Sigap tanggap tangani Karhutla di Kabupaten Bintan, Polres Bintan bersama TNI dan Instasi Terkait gelar Apel Kesiapsiagaan penangganan Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Bintan yang dilaksanakan di halaman mako Polres Bintan pada Rabu (24/2/21).
Dalam apel tersebut dipimpin langsung oleh Plh. Bupati Bintan pak Adi Prihantara, M.M dan dihadiri oleh Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K, M.M., Wakapolres Bintan KOMPOL Juleigtin Siahaan, S.I.K, M.I.K, Kadishub Bintan Moh. Insan Amin, Kasi Operasi Basarnas Tanjungpinang Miswadi, Kadinkes Kab. Bintan H. Gama Afisnaeni, Sp.A, M.si, Plt. Kepala BPBD Kab. Bintan Romlah dan PJU Polres Bintan serta 150 personil peserta apel yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Basarnas, Senkom, Tagana dan Damkar.
Tidak hanya personil yang mengikuti apel tersebut kendaraan yang akan digunakan dalam menangani karhutla juga turut serta diapelkan dan dilakukan pengecekan oleh Plh. Bupati Bintan beserta tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Adi menyampaikan.
“Dalam amanatnya bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengarahan Presiden RI Joko Widodo tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2021, sejak akhir Januari sebanyak 29 kejadian meskipun bisa ditangani tetapi kita semua harus hati-hati. Hal ini tidak boleh terjadi lagi dan yang paling penting adalah pencegahan jangan sampai api menjadi besar dan sulit untuk dipadamkan. Hingga sampai dengan saat ini sudah sekitar 32 Ha lahan yang terbakar, oleh karena itu ini menjadi perhatian dan tanggungjawab kita bersama TNI, Polri serta Pemerintah” jelasnya.
Adi menambahkan “Meskipun saat ini kita tengah menghadapi Pandemi Covid 19 dan dibarengi oleh bencana banjir di beberapa daerah dan tanah longsor namun kewaspadaan kita terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak boleh kendor, saat ini kita perlu mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan kedepannya karena apa 99% kebakaran hutan itu adalah ulah manusia baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja karena kelalaian dan motif utama selalu sama yaitu ekonomi karena saya tahu pembersihan lahan lewat pembakaran adalah cara yang paling mudah, dan itu tidak boleh dibiarkan karna dapat membahayakan” Pungkasnya.
Lanjutnya “Kita semua berharap agar dimusim kemarau saat ini tidak ada lagi terjadi karhutla di Kabupaten Bintan dan saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan coba-coba berani membakar lahan ataupun hutan, karna saat ini angin sedang kuat sehingga api dapat membesar dan menyebar dengan cepat” Ucap Adi(TIM)
About Author
