Perkokoh Kemandirian Organisasi, PCNU Bintan Gelar Muskercab I Tahun 2024

Bntan – Dalam upaya memperkuat kemandirian organisasi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bintan menggelar Musyawarah Kerja Cabang I Tahun 2024 di Auditorium Stainsar Kepri, Jalan Raya Tanjung Uban Km 25 Toapaya, pada Sabtu (31/08).

Ketua PCNU Bintan, Abdul Majid, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Muskercab I ini bertujuan untuk memperkuat program kerja pengurus PCNU Bintan. Tema yang diusung adalah “Memacu Kinerja Menuju Kemandirian Organisasi”. Muskercab ini juga bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik dengan seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) di setiap kecamatan hingga ranting, guna mewujudkan persiapan lapangan kerja bagi para kader NU di semua lini kaderisasi.

“Alhamdulillah, PCNU Bintan telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan beberapa balai latihan kerja (BLK) atau dinas di pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Hal ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi kader NU Bintan untuk berpartisipasi dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Pemkab Bintan,” ujar Abdul Majid.

Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pengajian kitab kuning di setiap MWC, seperti yang telah dilakukan oleh para ulama NU terdahulu hingga saat ini.

“Selain untuk mempertahankan tradisi pengajian ala santri NU, hal ini juga bertujuan untuk memperkokoh dakwah Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah atau NU di kalangan masyarakat,” tutup Abdul Majid.

Acara Muskercab I dibuka langsung oleh Rois Syuriah PCNU Bintan, H. Paturrahman. Acara ini dihadiri oleh perwakilan kelembagaan dan badan otonom (Banom), serta seluruh ketua dan perwakilan MWC se-Kabupaten Bintan.

Dalam sambutan pembukaan Muskercab I, H. Paturrahman juga menyinggung tentang pemberitaan yang sedang viral di media massa dan media sosial di kalangan NU, yaitu terkait dengan nasab keturunan Nabi Muhammad.

Menurutnya, membicarakan tentang nasab tersebut merupakan pemborosan waktu, karena masih banyak hal yang lebih bermanfaat untuk dibicarakan.

“Berdasarkan beberapa sumber dari tokoh-tokoh NU, saya meyakini bahwa nasab yang dibicarakan itu sampai kepada Nabi Muhammad SAW,” tegas H. Paturrahman.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *