Daerah  

Pembinaan Hingga Fasilitas Lapas Narkotika Tanjungpinang Tuai Pujian Warga dan Keluarga WBP

BINTAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang terus melakukan inovasi-inovasi terdepan agar tercipta situasi yang nyaman, aman dan kondusif bagi warga binaan.

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Edi Mulyono menyampaikan keseharian aktivitas narapidana (napi) di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang.

“Jangan berfikir didalam Lapas ini para napi hanya disel. Melainkan para napi juga melakukan aktivitas seperti memasak, mengelas, membuat kerjinan tangan, tata boga, bengkel motor otomotif, mabel kayu atau pembuatan lemari hingga kursi dan lainnya,” kata Kalapas Edi pada beritabatam.com pada Kamis (27/07/2023).

Lagi, Kalapas Edi menambahkan, kegiatan kerohanian seperti mengaji, mendengarkan tausiah, dan kegiatan keagamaan lainnya.

“Semua napi menganut kepercayaan masing-masing, dan juga melaksanakan kegiatan keagamaan dengan agamanya masing-masing,” tambahnya.

Ditegaskan bahwa pelaksanaan remisi juga di berikan saat momentum hari-hari peringatan nasional atau hari-hari besar.

“Remisi kita laksanakan ketika hari besar seperti hari raya idulfitri, natal, waisak dan hari nasional bahkan hari besar lainnya,” ucap Edi Mulyono sembari menikmati seduhan kopi hitam diruang kantornya.

Disamping itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Narkotika Tanjungpinang, Syahrinaldi menjabarkan sistem keamanan di blok hunian dilakukan pada setiap titik, pemeriksaan dilakukan hingga sudut di dalam Lapas dan diluar Lapas, sehingga pihaknya menyatakan bahwa penjagaan dilakukan super ekstra ketat.

“Mulai dari depan hingga belakang pengamanan dilakukan kepada petugas hingga keluarga napi saat berkunjung, dan pemeriksaan makanan hingga detail kita lakukan. Kita juga melakukan pemeriksaan atau kontrol blok hingga diluar blok, semua ini dilakukan agar terciptanya keamanan yang kondusif, ” kata Syahrinaldi mendampingi Kalapas Edi.

Sambung, Kalapas Edi menyatakan agar menjamin kehidupan yang aman dan nyaman di Lapas. Diketahui ada kepemahaman hingga tata tertib yang wajib dipatuhi narapidana selama menjalani masa hukuman.

Diketahui, mekanisme penjatuhan hukuman disiplin bagi yang melanggar tata tertib tersebut sebagaimana telah di atur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (“Permenkumham 6/2013”).

Pada pasal 4 huruf J Permenkumham 6/2013 menyatakan ‘Setiap narapidana atau tahanan di larang memiliki, membawa dan/atau menggunakan alat elektronik, seperti laptop atau komputer, kamera, alat perekam, telepon genggam, pager, dan sejenisnya.

“Setiap narapidana yang melanggar, bakal di berlakukan hukuman, termasuk strapsel selama 6 hari,” jelasnya.

Kalapas Edi mengungkapkan pernyataan yang dikutip oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan, Dr. Reynhard Silitonga.

“Pemasyarakatan memang belum sempurna, tapi kami selalu berusaha menjadi lebih baik,” urainya.

Menurut data yang disampaikan pada beritabatam.com, bahwa persentase tahanan di Lapas Narkotika Tanjungpinang saat ini sudah over kapasitas sekitar 17 %.

“Kapasitas napi seharusnya 628 orang bang, tapi sekarang sudah 732 orang sehingga persentasenya saat ini over kapasitas sekitar 17 persen, dan bahkan bisa capai angka 800 hingga 900,” tuturnya.

Himpunan media beritabatam.com berkesempatan berbicara kepada keluarga dari warga binaan usai melakukan besuk secara rutin di Lapas Narkotika Tanjungpinang.

“Sekian lama belum tatap muka, akhirnya tadi jumpa walaupun sebentar. Allhamdulillah pelayanan dan fasilitas didalam sangat bagus, kami sangat senang dan percaya keluarga kami didalam juga nyaman, sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk bapak Kalapas,” ucap Ira Niadiyah (47) sembari menenteng rantang bekal makan.

Selain itu, Warga Desa Kampung Banjar, Imam Wahcyudin mengungkapkan kehadiran Lapas Narkotika Tanjungpinang selama ini juga turut membantu masyarakat sekitar.

Imam menuturkan bahwa, Lapas Narkotika sudah berdiri cukup lama mulai dari dirinya kecil, hingga dewasa.

“Hal yang tidak terlupakan momentum disini pada hari raya idul adha, masyarakat bisa mendapatkan daging gratis dari Lapas ini. Semoga bapak-bapak selalu selalu melakukan tugas dengan baik, amanah, jujur dan humanis,” tutupnya.

About Author

Editor: O05

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *