Bintan – MediaCyberNews.Com – pasca penahanan Bupati Bintan oleh KPK tanggal 12 Agustus 2021 kemarin, membuat heboh kalangan masyarakat khusnya kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Dimana wakil ketua lembaga anti rasuah tersebut menyampaikan dalam konfrensi pers kemarin.
” Untuk kepentingan penyidikan, pada hari ini di lakukan penahanan oleh tim penyidik, masing – masing 20 hari kedepan, terhitung sejak 12 agustus 2021 sampai dengan 31 agustus 2021″ Ujar Alexander mawarta.
Dan sampai saat ini, berita penahanan Bupati Bintan tersebut, masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya masyrakat Bintan, bahkan hal tersebut sampai di kait-kaitkan dengan persoalan tambang bauksit belasan tahun yang lalu, yang mana dalam persoalan itu, di kabarkan membawa nama salah satu mantan kepala daerah di provinsi Kepulauan Riau.
Dalam perbincangannya MR CHOW mengatakan.
” Padahal waktu persoalan tambang bauksit beberapa tahun yang lalu itu, ada menyeret nama salah satu mantan kepala daerah di kepri lo. Dimana di kabarkan oknum kepala daerah tersebut mendapat upeti 10 Milyar per bulan, dan infonya, oknum mantan kepala daerah tersebut juga memiliki rumah mewah di jakarta senilai puluhan Milyar,bukan itu aja, kalau ga percaya coba cek di salah satu media online, mungkin masih ada berita terkait hal itu. Semoga aja KPK mengupas kembali persoalan itu” Ucap MR CHOW sembari menghisap rokok di tangannya. (17/8/21)(TIM)
About Author
