Mari Membangun Keperdulian Kepada Sesama Bersama Rumah Anak Sholeh (RAS) Inayah Bintan

Media Cyber News.co – Bintan – Rumah anak sholeh(RAS) Inayah adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang rumah perlindungan anak sosial yang ada di salah satu Kecamatan Bintan Timur. Lembaga sosial Inayah ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Kabupaten Bintan, karena dengan kegiatan mereka yang sering kedatangan tamu dari dalam maupun luar negri atau sering menghadiri undangan syukuran dan pernikahan.

Rumah Anak Soleh Inayah Bintan yang beralamat di Kelurahan Sei Lekop RT/02 RW/01 Kecamatan Bintan Timur ini adalah suatu contoh nyata, bentuk keperdulian kepada sesama dengan menjadi tempat atau wadah, bagi mereka yang membutuhkan.

seperti anak-anak yang kurang mampu,yang di angkat sebagai anak oleh bapak syamsu rizal pengurus Rumah Anak Sholeh(RAS) inayah tersebut.

Disana anak-anak tersebut di didik dengan ilmu agama dan di sekolahkan. Inayah mempunyai Motto “Bagaimanapun Keadaannya Kami Tetap Tersenyum”.

Nopri(20) salah satu anak yang di besarkan di inayah yang saat ini sebagai asisten pengurus di Inayah itu,saat di konfirmasi awak media menyampaikan.” Saya salah satu anak yang di besarkan di inayah ini. Disini Anak-anak RAS Inayah ini melakukan pendidikan informalnya, untuk mengampu pendidikan 9 tahun seperti saya, saya menyelesaikan sekolah pesantren saya di sulawesi, dan sekarang saya membantu ayah untuk mengurus adik-adik di inayah ini. Mungkin saya akan melanjutkan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi tapi menunggu ada jalur beasiswa. Anak-anak RAS Inayah Bintan ini ada juga yang melaksanakan pendidikan non formalnya seperti anak-anak yang di bawah usia 5 tahun telah mengampu pendidikan Paud atau biasa di sebut dengan MDA “Madrasah Dini Awaliyah” yang dimana di dalam pendidikan ini mengajarkan untuk belajar membaca, menulis atau lebih spesifiknya lagi itu mengenal huruf-huruf Hijaiyah dalam pendidikan sehari-harinya”cetusnya Kamis, 03/10/19.

Masih Lanjut Nopri ”bahwa di dalam rumah kami ini ada sekitar 35 orang anak, dan 5 orang pengasuh yang dimana ada 20 orang siwa SD, 5 orang siswa SMP, 2 orang anak siswa SMK dan sisanya masih belum sekolah. Rumah anak sholeh inayah ini sedikit berbeda dengan lembaga-lembaga sosial lainnya. Walaupun rumah kami adalah lembaga sosial akan tetapi tempat kami ini memiliki bengkel, pangkas rambut, ruangan musik, ruangan belajar dan itu semua di gunakan untuk kreatifitas anak-anak disini untuk mengasah seni mereka”Pungkasnya.

Bapak Samsul Rizal atau yang biasa di sapa ayah oleh anak-anak di inayah ini mengatakan“kami disini independent atau tidak memiliki ikatan dengan instansi manapun dan dengan pemerintah manapun, disini kami berdiri sendiri dengan berharap kepada Allah SWT. Karena kami percaya allah maha penolong untuk kami semua. Dan kami disini tidak suka di panggil dengan nama peminta bantuan, tetapi kami tidak melarang siapa saja yang ingin membantu atau bersedekah di inayah ini. Akan tetapi ada beberapa yang masih memanfaatkan lembaga kami ini sebagai lembaga untuk pencitraan kegiatan isntansi-instasi tertentu di kalangan masyarakat”Ujarnya.

Syamsu Rizal juga Menambahkan ” Kemaren itu ada beberapa OPD yang hadir beramai-ramai untuk melakukan zikir dan berdo’a bersama, dan setelah itu mengatakan di media bahwa ketika RAS Inayah Bintan ini sedang meminta bantuan kami, maka kami akan siap menolongnya, dan itu semua hanyalah janji-janji belaka untuk menaikan nama mereka di kalangan masyarakat umum. Dan di dalam lembaga sosial ini pun kami masih memiliki masalah-masalah yang wajar seperti keluarga-keluarga pada umumnya, akan tetapi itu semua tidak membuat kami lemah atau takut melainkan masalah-masalah ini kami jadikan sebagai tantangan yang harus kami hadapi bersama. Dan masih ada beberapa tanggapan yang keliru dari sebagian masyarakat bahwa kami ini ada lembaga yang meminta-minta bantuan akan tetapi itu salah persepsi, karena belum memahami apa itu RAS Inayah Bintan” Ucapnya.

Anak yatim piatu merupakan amanah yang Allah berikan kepada manusia yang berakal. Mereka diamanahkan untuk disantuni sebagaimana menyantuni diri sendiri dan keluarga. Maka dari itu marilah kita mulai perduli kepada sesama.(TIM)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *