Anggaran 5 Milyar Dinas Kominfo Bintan Tidak Cukup Untuk Membayar Tagihan Ke 152 Perusahaan Media

Media Cyber News.Co – Bintan –  Anggaran Belanja Publikasi Dinas Kominfo Kabupaten Bintan tahun 2019 sebesar Rp 5.510.000.000, anggaran yang cukup besar tersebut, masih saja tidak mencukupi untuk membayar tagihan ± 152 perusahaan media yang bekerjasama dengan dinas kominfo Bintan 26/12/19.

Karena anggaran yang tidak cukup untuk menutupi tagihan, mau tidak mau Dinas Kominfo melakukan penunggakan, untuk membayar tagihan ke perusahaan media yang bekerjasama selama ± 5 bulan terhitung dari bulan mei sampai oktober. Tidak pasti apa penyebab anggaran yang cukup besar itu tidak cukup untuk melunasi tagihan, dan harus menunggu anggaran APBDP untuk melunasinya.

Kepala Dinas Kominfo Bintan Aupa Samake saat di konfirmasi di ruangannya mengatakan.

” Itu untuk belanja pemberitaan. kalau dari biaya itu dihitung dari 2019 awal sampai tahap perubahan memang kita ada kekurangan. itukan ada pengurangan-pengurangan dari anggaran, mau ga maukan kita kurangi dari seluruh biaya belanja. Yang cukup besar biaya belanjanya di publikasi ini, itulah yang kita kurangi sampai batas 5 milyar itu. Kalau di bilang ga cukup, ya cukup ga cukup la ya kan” cetusnya.

Masih Lanjut Aupa ” Kita memang memanfaatkan anggaran yang ada, jadi bagi teman-teman mungkin dari biaya yang ada itu. Kitakan ada beberapa media, harian,mingguan,bulanan,nasional dan online. Nah disitu kita kelolah, kita ambil masing-masing porsi mediua tersebut. kurang lebih 152 lebih yang kita akomodir,sesuai dengan mungkin persyaratan yang ada” Pungkas Aupa.

Saat awak media mempertanyakan soal penyebab terjadinya penunggakan tagihan yang sering terjadi di dinas Kominfo Bintan Aupa menambahkan.

” Penyebabnya karena anggaran tidak mencukupi, kedua kita kan ada mekanisme, nah mekanisme pembayaran kita ini. kan pemerintah inikan harus ada usulan dari kita, invoice kita dari pihak ketiga dan bagaimana syarat-syarat kita untuk memasuki berlangganan kita sama media, yang sudah terverifikasi atau belum, wartawannya UKW atau tidak, itukan bisa kita lalui. kalau tidak lengkap di balekan kembali, disini juga kita dalam pertahun ada pertriwulan, triwulan pertama kedua dan ketiga, cukup gak anggarannya kasnya, mau nya media juga harus mengertilah, Kalau sudah bekerjasama angkat berita yang positif la. kalau mau angkat berita yang negatif berimbanglah” Ucapnya saat di temui di Ruangan kerjanya senin 24/12/19.

sementara Salihi selaku PPTK saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp tidak menjawab pertanyaan dari awak media sampai berita ini di terbitkan.(TIM)

 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *