Meski Alami Gejala Setruk Ringan, Muslim Alias Bejo Tetap Semangat Ikuti Tes Ayam PSHT

Tanjungpinang – Muslim alias bejo (50) salah satu siswa privat calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tanjungpinang Pusat Madiun sangat antusias dan semangat ikuti tes ayam jago pada minggu (30/6).

Meski usianya tak lagi muda, bahkan ia sedang menjalani terapi proses penyembuhan dan pemulihan dari gejala sakit setruk ringan, ia sangat antusias dan semangat mengikuti rangkaian jenjang proses menjadi warga PSHT mulai dari ujian kelayakan yang di laksanakan pada minggu sebelumnya.

Ia menuturkan bahwa dirinya mengikuti PSHT mulai dari sabuk polos setahun yang lalu sampai saat ini mendapatkan ilmu dan pengalaman yang belum ia dapatkan dari manapun sebelumnya.

“Semenjak saya ikut latihan PSHT ini selain untuk olah raga dan kesehatan banyak sekali wawasan yang saya dapatkan, walaupun umur saya sudah tua tapi mencari ilmu dan persaudaraan itu kan tidak ada batasnya, terlebih di PSHT itu persaudaraannya sangat luar biasa bagi saya” tutur Bejo, saat di konfirmasi tim media sebelum masuk ruang tes.

Usai keluar dari ruang tes ayam jago, bejo begitu tampak sumringah dan bahagia pasalnya tes ayam yang ia jalani lulus sehingga tinggal satu jenjang lagi untuk menjadi warga PSHT secara sah.

“Alhamdulillah mas, tes ayam saya dinyatakan lulus oleh dewan pengetes, tinggal satu jenjang lagi yakni pengesahan mas, semoga lancar dan sehat terus sampai pengesahan dan seterusnya amin,” tutup bejo.

Begitu juga yang disampaikan oleh Sugeng Prayitno selaku Panitia pelaksana tes ayam, ia membenarkan apa yang disampaikan Muslim alias bejo tersebut, menurutnya, bejo sangat luar biasa antusias mengikuti rangkaian proses dari awal tes ayam hingga akhir.

“Memang benar apa yang dikatakan oleh dek bejo itu, bahkan tidak hanya tes ayam ini namun dalam latihan saja bejo itu semangatnya luar biasa, walau saat ini memang benar adanya dalam kondisi terapi pemulihan dari sakitnya,” ucap Sugeng.

Karena diluar kepanitiaan dalam tes ayam jago itu, sugeng sendiri juga ketua ranting sekaligus pelatih bejo dan saudara letingannya diranting tempat bejo latihan.

“Saya tahu sendiri hampir disetiap latihan bejo itu jarang tidak masuk, walau dalam kondisi sedang sakit bejo selalu mengusahakan dirinya untuk hadir latihan, bilangnya takut ketinggalan materi,” paparnya.

Sugengpun juga berdoa dan berharap, agar bejo benar-benar diberikan kekuatan, kesehatan serta kesabaran untuk terus mengikuti prosesnya sampai ia disahkan menjadi warga PSHT. (Tim)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *