PSHT Kota Tanjungpinang Pusat Madiun Adakan UKCW

Tampak belakang Ketua Cabang Meberikan Amanat Saat Upacara Pembukaan

Tanjungpinang – Sebanyak 60 siswa sabuk putih pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Tanjungpinang Pusat Madiun mengikuti Ujian Kelayakan Calon Warga (UKCW) yang dilaksanakan di halaman Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Tanjungpinang pada Minggu, (27/06/2024) pagi.

Sebelum dilakukan UKCW, 62 calon warga PSHT Cabang Tanjungpinang Pusat Madiun melakukan long march atau lari dari halaman Dishub keluar kejalan raya mengelilingi seputaran Bintan Centre.

Ketua PSHT Cabang Tanjungpinang, Qomaruddin mengatakan bahwa, Ujian Kelayakan Calon Warga (UKCW) ini menjadikan mereka selangkah lagi untuk disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT.

“60 calon warga ini nanti akan diberikan pembekalan dan mengikuti ujian senam, Jurus, toya, ke-SH-an/kerohanian, kripen, belati serta kuncian, sehingga betul-betul mampu dan layak menjadi warga baik secara materi fisik terlebih kerohanian atau Ke SH annya” ujar Qomaruddin.

Lebih lanjut Qomaruddin menjelaskan dalam UKCW atau dulu sering disebut tes pendadaran ini secara ajaran atau kurikulum tetap sama namun system administrasinya saja yang di perbaharui.

“ dengan majunya zaman hususnya kemajuan tekhnologi yang dulunya masih menggunakan kertas lebih banyak dalam system tes tulis dan penilaian materi, saat ini sudah diperbaharui menjadi system digital, jadi tes tulis dan penilaiaan materi menggunakan smartphone atau handphone masing-masing siswa dan panitia pengetes sehingga lebih efektif waktu dan efisien,” jelasnya.

“Para siswa yang tergabung dalam ujian hari ini sudah rutin berlatih selama 1 Tahun bahkan ada yang lebih dari 1 Tahun. Melalui ujian hari ini harapan kami bisa memberikan pembinaan secara fisik dan mental,” tutup Qomarudin.

Dilain itu, Ketua panitia sekaligus koordinator UKCW PSHT Cabang Tanjungpinang Pusat Madiun, Sugeng Prayitno mengatakan, UKCW ini untuk mengimplementasikan secara kurikulum baik itu Pelajaran serta ajaran yang sudah di dapat selama berlatih.

“setelah di uji secara kurikulum dan ajaran ini diharapkan nantinya ilmu yang didapat benar-benar bisa bermanfataat baik secara pribadi maupun untuk Masyarakat umum,” ujarnya.

“selain itu momen ini juga bisa dijadikan sebagai momen silaturahmi dan temu kadang PSHT untuk membangkitkan kembali rasa cinta terhadap organisasi PSHT sendiri yang mana Sebagian dari kami yang tidak sempat berjumpa karena kesibukan masing-masing anggota, sehingga dengan momen inilah kami bisa berjumpa,” imbuh Sugeng.

Disisi lain Muslim alias Bejo (58) salah satu siswa tertua tahun ini yang mengikuti UKCW PSHT mengatakan bahwa, tujuan dirinya bergabung dengan PSHT Cabang Tanjungpinang Pusat Madiun untuk menjalin persaudaraan dan kesehatan.

“Saya bergabung di PSHT ini untuk menjalin persaudaraan yang mana bagi saya selama mengikuti Latihan menjadi siswa ini pesaudaran di PSHT benar-benar terasa rasa persaudarannya baik antara siswa dan para pelatih, karena para pelatih kami bukan hanya melatih tapi juga memperhatikan kami, terlebih saya sendiri saat ini sedang sakit dan perhatian dari para pelatih secara lahir batin saya rasakan,” tutur Bejo.

Bejo juga menambahkan, “selain itu juga dampak Kesehatan yang saya rasakan alhamdulillah, karena salah satu dari basik dasar Pencak Silat PSHT adalah Olah Raga,“ Tutupnya. (Tim)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *