Daerah  

Di Bintan Para Bandar Judi Sie Jie dan Jurtulnya Tidak Tersentuh Hukum

BINTAN – Praktek perjudian tebak angka, atau yang biasa di sebut Sie Jie, belum sepenuhnya bersih di wilayah Kabupaten Bintan Kepulauan Riau,(17/7).

Dalam menjalankan aksinya, di Kecamatan Bintan Timur, para juru tulis(Jurtul) Sie Jie, ada yang menjual melalui via telepon genggam dangan cara membeli melalui pesan whatsapp atau SMS, ada juga juru tulis, yang duduk di salah satu kedai kopi di jalan Barek Motor Kijang Kota.

Berdasarkan informasi yang di dapat oleh awak media ini, para penjual nomor sie jie, di Kecamatan Bintan Timur, buka sampai jam tiga sore, dan di kendalikan oleh beberapa Bandar.

Untuk di Kabupaten Bintan sendiri, para Bandar judi sie jie, seperti sangat memiliki kekuatan, sehingga para bandar dan juru tulisnya tidak tersentuh oleh hukum, meski pun sosok nama para bandar judi sie jie cukup di kenal dikalangan masyarakat.

Hal itu yang membuat para bandar sie jie, merasa bebas menjalankan aktivitas melanggar hukumnya.

Namun yang menjadi pertanyaan oleh masyarakat Bintan, Kenapa para Bandar judi sie jie di Kabupaten Bintan, tidak pernah tersentuh oleh Aparat penegak Hukum.

Apakah hukum di Kabupaten Bintan, sangat lemah, dalam melakukan penindakan terhadap para Bandar sie jie di Bintan dan juru tulisnya.

Salah satu warga Kijang yang namanya tidak mau disebut mengatakan, sekarang ini untuk membeli sie jie, hanya bisa di beli oleh orang-orang tertentu, karena tidak sebebas seperti sebulan yang lalu.

“Sekarang belinya kirim lewat whatsapp, gak bisa kayak kemarin, kalau kemarin kita mau beli sie jie, langsung datang aja ketempat dimana penjual sie jie nya biasa duduk, sekarang kalau lewat dari jam tiga sore udah gak bisa lagi beli nomor, biasa nya jam empat sore sampai jam lima” Ungkap warga tersebut.

Warga tersebut juga mengatakan, biasa nya nomor sie jie di jual pada hari Rabu,Sabtu dan minggu, untuk uang pembelian nomor sie jie, biasa nya di ambil oleh juru tulis, satu hari setelah hari nomor.

“Tergantung penjualnya, kalau lagi duduk di kedai kopi, uang nya langsung di kasih, tapi kalau belinya lewat whatsapp atau SMS, biasanya uang nya di ambil tukang tulis besoknya, gak bisa di pastikan juga, biasanya tukang tulis nomor,ngirim ke kita nomor yang keluar, kalau enggak tinggal lihat dari aplikasih 4D Singapore di handphone” Tegas warga Kijang itu.(TIM)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *